Tsabangnews.com_Anggota Komisi II DPRD Bangka Belitung dapil Bangka Selatan Edy Junaidi Foe menyebutkan terkait kelangkaan Gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dipasaran, telah dilakukan menambahkan pasokan untuk wilayah pulau Bangka pada tanggal 28 Juni 2023 kemarin.

Edy Junaidi Foe saat dikonfirmasi awak media lewat sambungan telepon menyampaikan, untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi bagi kabupaten/kota di pulau Bangka Disperindag Provinsi Kep. Babel telah melakukan penambahan pasokan sebanyak 9.520 tabung.

“Terkait kelangkaan tersebut dari laporan Disperindag Provinsi kep. Babel sudah ada penambahan pasokan untuk kabupaten/kota di pulau Bangka sebanyak 9.520 tabung, sedangkan untuk kabupaten Bangka Selatan sendiri mendapat tambahan pasokan sebanyak 1.680 tabung, “ucapnya, Sabtu (29/7/2023).

Anggot komisi II DPRD Bangka Belitung dapil Bangka Selatan tersebut juga menyebutkan untuk pasokan reguler elpiji 3 kilogram pada tanggal 28 Juli 2023 yaitu sebanyak 39.200 tabung dan penambahan 9.520 tabung untuk pasokan kabupaten/kota di pulau Bangka.

“Jadi untuk elpiji 3 kilogram sudah ada penambahan 9.520 tabung dari pasokan reguler untuk seluruh kabupaten/kota di pulau Bangka, “terangnya.

Selain itu Menurut Edi Junaidi Foe yang lebih akrab disapa yong-yong tersebut, dari informasi yang mereka dapatkan kelangkaan tersebut disinyalir terjadi dikarenakan adanya pelaku usaha yang datang dari luar pulau Bangka, dan belum adanya pendataan dari pemerintah bagi keluarga baru.

“Terutama Para pelaku UMKM dan para pekerja buruh harian, mereka juga menggunakan tabung gas 3 kilogram yang mana hal tersebut tidak terdaftar di pemerintahan, dan sebagian juga dari keluarga baru yang belum didata pihak pemerintah untuk kebutuhan gas elpiji 3 kilogram, “Pungkas politisi partai demokrat tersebut. (Red)