Tsabangnews.com,_ Kasus demam berdarah di Kabupaten Bangka Selatan meningkat. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid bersama Forkopimda turun langsung untuk mengecek pelaksanaan Fogging di Kampung Nelayan Kelurahan Tanjung Ketapang Toboali, pada Senin (5/2/2024).

“Setelah kita cek kasus DBD kita mengalami peningkatan, sehingga hari ini bersama dengan Forkopimda kami turun langsung kelapangan dalam pelaksanaan Fogging yang dilaksanakan oleh DKPPKB Bangka Selatan khususnya di Kampung Nelayan, ”ujar Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.

Bupati Riza menyebutkan, Fogging dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi atau penanganan demam berdarah dengan membunuh nyamuk agar kasus DBD di Bangka Selatan dapat berkurang.

“Fogging ini hanya salah satu dari penanganan DBD. Untuk langkah yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah menerapkan 3M+ dilingkungan sekitar terutama di rumah masing-masing, ”pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Slamet Wahidin, seizin Plt. Kepala DKPPKB Bangka Selatan Agus Pranawa mengatakan, pada awal tahun 2024 tercat sebanyak 28 orang terkonfirmasi mengalami penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sedangkan yang terkonfirmasi DD (Demam Dengue) mengarah ke DBD ada 18 orang.

“Untuk saat ini, sampai dengan bulan Januari 2024 total tercatat ada 47 orang sementara yang meninggal terkonfirmasi dan terverifikasi DBD ada 2 orang berasal dari Kecamatan Toboali dan Kecamatan Tukak Sadai, “jelasnya singkat, Selasa (6/2/2024).