Dukungan Pemilih Kritis Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Seimbang
Jakarta,Tsabangnews.com_Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengungkapkan dukungan kelompok pemilih kritis kepada bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto seimbang.
Hal itu diperoleh dari survei yang dilakukan SMRC pada 2-5 Mei 2023 lewat sambungan telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
“Dalam simulasi head to head atau dua nama, Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen,” ujar Deni dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).
Deni mengatakan dalam simulasi head to head ini, Prabowo cenderung mengungguli Ganjar pada Maret sampai April 2023. Namun, memasuki bulan Mei tepatnya pascadeklarasi Ganjar oleh PDIP, ia mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo.
“Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen. Masih ada 14,8 persen yang belum menjawab,” terang Deni.
Sebelum ini, SMRC juga telah menggelar survei pada 18-19 April 2023 lewat sambungan telepon. Survei tersebut menyimpulkan dukungan kelompok pemilih kritis kepada PDIP dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami penurunan.
“Ada garis berwarna merah yaitu tren dukungan kepada PDI Perjuangan dalam jangka yang panjang, survei April 2020 sampai April 2023 terlihat ada penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan di kelompok pemilih kritis. Dari 23,1 persen di April 2020 menjadi 16,1 persen di April 2023,” tutur Deni pada Selasa (25/4/2023).
Nama Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan selalu menjadi tokoh politik yang diunggulkan untuk menjadi calon presiden 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga.
Dalam Survei Poltracking Indonesia periode 9-15 April 2023 misalnya, Prabowo menempati posisi teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam survei dengan simulasi 20 nama itu, Prabowo memperoleh elektabilitas 28,8 persen. Di urutan kedua ada Ganjar dengan elektabilitas sebesar 27,5 persen. Kemudian, Anies yang jadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 19,3 persen.
Kemudian, ada pula nama seperti Ridwan Kamil (3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,8 persen), hingga Erick Thohir (2,3 persen) di lansir dari laman berita CNN Indonesia minggu, (7/5/2023).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan