Sekda Haris Resmi Tutup Pelaksanaan MTQH Ke-12 Tingkat Kecamatan Air Gegas
Tsabangnws.com, _Pelaksanaan MTQH ke-12 tingkat kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 resmi ditutup. Kegiatan MTQH ke-12 yang dilaksanakan selama 5 hari di Desa Air Bara tersebut ditutup langsung oleh Pj Sekda Bangka Selatan Haris Setiawan, pada Jum’at Malam (14/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda Bangka Selatan Haris Setiawan menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan MTQH Ke-12 tingkat kecamatan Air Gegas dengan baik.
“Alhamdulillah, acara MTQH Ke-12 ini dapat terlaksana dengan baik. Kesuksesan acara ini bukti kebersamaan kita, mulai dari hal-hal kecil seperti keseragaman pakaian hingga penyusunan acara yang luar biasa, “sebutnya.
Dirinya juga memberikan apresiasi atas kekompakan dan semangat dari seluruh pihak yang telah terlibat dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan MTQH Ke-12 kali ini, termasuk BPD, APBD Desa, dan masyarakat Air Bara yang sangat antusias mengikuti acara ini
“Saya sangat bangga melihat kekompakan dan semangat dari seluruh pihak yang terlibat, terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini. Semoga niat tulus kita mendapat ridho dari Allah, “ungkap Pj Sekda Basel tersebut.
Sekda Haris tak lupa menyampaikan salam dari Pak Bupati yang tidak bisa hadir karena terkendala jadwal yang padat, namun beliau tetap memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.
“Saya mewakili Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir, beliau sangat mendukung dan berharap setiap kegiatan keagamaan juga dapat mendorong perekonomian melalui partisipasi UMKM, “jelasnya.
Terakhir Pj Sekda Haris mengucapkan selamat kepada para pemenang bagi yang belum berhasil tetap semangat dan terus belajar agar dapat meraih kesuksesan dan prestasi dalam kesempatan selanjutnya.
“Selamat kepada para pemenang lomba, dan bagi yang belum berhasil, tetaplah bersemangat. Kita semua adalah juara karena telah berpartisipasi dalam memaknai Alquran dan hadis di tengah tantangan globalisasi dan kemerosotan moral, “pungkasnya. (red/**).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan