Tsabangnews.com,_Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gunung Mamak, Sekretariat Daerah Bangka Selatan. Pada Selasa pagi, (29/10/2024).

Usai melaksanakan Rapat Koordinasi tersebut, Pj Sekda Bangka Selatan, Hefi Nuranda Kepada wartawan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen melakukan berbagai upaya dalam penanganan stunting melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan para penderita.

“Untuk penanganan stunting, pemerintah daerah terus berupaya melakukannya dengan berbagai cara, salah satu program andalan Pemkab Bangka Selatan, yakni “BASS” (Bapak Asuh Anak Stunting) yang terbukti cukup efektif dalam menekan angka stunting di wilayah ini. “ungkapnya

Hefi menyebutkan bahwa Program BASS yang melibatkan beberapa OPD untuk berperan sebagai bapak asuh bagi anak-anak yang terdampak stunting ini juga sekaligus memberikan dukungan dalam bentuk nutrisi, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Berdasarkan hasil pemantauan, angka stunting di Bangka Selatan terus menunjukkan penurunan yang signifikan. Kami menargetkan penurunan untuk angka stunting masih di bawah rata-rata nasional, yakni sekitar 18 persen, “jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa terdapat fokus penanganan khusus di beberapa desa dengan tingkat prevalensi stunting yang lebih tinggi, seperti Desa Rias, Tanjung Sangkar, dan Celagen.

“Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Pemkab Bangka Selatan optimis dapat mencapai target penurunan stunting dan mewujudkan generasi sehat di masa depan. “tutupnya. (red/**).