Tsabangnews.com,_Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan pembinaan ketahanan keluarga terhadap bahaya narkoba di Desa Sadai, pada Selasa 2 Desember 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala DSPPPA Bangka Selatan Sumindar, saat dikonfirmasi awak media, pada Rabu (3/12/2024).

Sumindar mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut sebagai salah satu pemateri, Ia juga ikut menjelaskan tentang pentingnya peran keluarga dalam membangun ketahanan terhadap ancaman dan bahaya narkoba.

“Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga, sebagai benteng utama dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba di masyarakat. “jelas Sumindar.

Sumindar mengatakan bahwa keluarga yang tangguh merupakan kunci penting dalam mencegah dampak buruk narkoba. Untuk otu, Ia juga menyampaikan beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan, diantaranya sebagai berikut, :

1. Menanamkan nilai-nilai spiritual dalam keluarga.

2. Menjalankan fungsi keluarga dengan baik.

3. Menjaga keharmonisan dan saling pengertian antar anggota keluarga.

4. Membangun komunikasi yang efektif di dalam keluarga.

5. Menggalakkan kegiatan sosial dan partisipasi dalam aktivitas masyarakat.

6. Mengarahkan anggota keluarga, terutama remaja, untuk aktif dalam kegiatan positif.

“Ketahanan keluarga harus dimulai dari penerapan nilai-nilai dasar seperti komunikasi, kebersamaan, dan pengawasan terhadap perilaku anak-anak. Lingkungan yang sehat turut mendukung keberhasilan upaya ini, “ujar Sumindar,

Selanjutnya, Sumindar juga mengajak masyarakat Desa Sadai untuk dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Ia mendorong penerapan program ronda kampung dan poskamling sebagai langkah pengawasan kolektif terhadap perilaku menyimpang.

“Ruang konsultasi di tingkat desa, seperti Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), berperan penting untuk menangani masalah sosial masyarakat. Melalui LK3 Desa, masyarakat dapat mendapatkan solusi untuk berbagai permasalahan sosial sebelum dampaknya meluas, “jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua BNN Bangka Selatan Hendra Amor, Sekretaris PMD Bangka Selatan, Kepala Desa Sadai, warga serta tokoh masyarakat setempat dan para tamu undangan lainnya. (red/**).