Tsabangnews.com,_Sebanyak 61 guru olahraga Sekolah Dasar dari Kabupaten Bangka Selatan antusias mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK yang digelar di dua lokasi, yakni SD Negeri 13 Toboali dan Pantai Kelisut. Acara digelar selama empat hari secara estafet, dimulai tanggal 28 dan berakhir pada 31 Oktober. Toboali, Jum’at (31/10/2025).

Selain itu, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK SD di Kabupaten Bangka Selatan, sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, rekreatif, dan berorientasi pada siswa. Kegiatan ini terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Wilayah 2 yang diikuti 43 guru olahraga, serta Wilayah 1 dengan 18 guru olahraga peserta aktif.

Ketua KKG PJOK Wilayah 2, Hoirul Budiman, S.Pd.Gr., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para guru olahraga untuk saling belajar dan berbagi praktik terbaik.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru olahraga SD Bangka Selatan. Para guru terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik. Suasana kegiatan sangat menyenangkan karena memang tujuan workshop ini adalah pembelajaran yang bersifat rekreatif,” ungkap Hoirul Budiman.

Sementara itu, Ketua KKG PJOK Wilayah 1, Martono, S.Pd.Gr., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Suatu kolaborasi yang sangat luar biasa dan bermanfaat bagi kami. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan agenda KKG kami yang akan menyelenggarakan event olahraga tradisional di akhir semester. Harapannya kolaborasi seperti ini terus berlanjut dengan materi-materi terbaru agar guru PJOK terus meng-upgrade kompetensinya,” ujarnya.

Workshop KKG PJOK Bangka Selatan kali ini menghadirkan narasumber utama, Eko Pratama, M.Pd., dosen Program Studi PJKR Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel).

Dalam paparannya, Eko menyampaikan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik dalam pembelajaran PJOK.

“Saya sangat senang bisa menjadi narasumber pada kegiatan Workshop KKG PJOK Wilayah 1 dan 2 Bangka Selatan. Selain teori, kami lebih banyak melakukan praktik langsung bersama guru PJOK SD. Menariknya, banyak alumni PJKR Unmuh Babel yang ikut serta, sehingga suasananya sangat akrab dan produktif,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Bapak Anshori, turut memberikan apresiasi terhadap semangat para guru olahraga.

“Saya merasa bangga melihat dedikasi para guru PJOK dari Wilayah 1 dan 2 yang begitu tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru olahraga di Bangka Selatan,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan guru-guru PJOK di Bangka Selatan semakin termotivasi untuk menghadirkan pembelajaran olahraga yang kreatif, menyenangkan, dan berpihak pada siswa.

Kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pendidikan Bangka Selatan yang berorientasi pada pengembangan kompetensi dan kolaborasi antarguru. (Rev/red).