Tsabangnews.com,_Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengambil langkah tegas dalam menyikapi insiden induksi petir pada Tower BTS milik PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel) yang terjadi di Desa Batu Betumpang pada awal Maret lalu yang menyebabkan kerugian pada sejumlah rumah warga di sekitar lokasi tower tersebut.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bangka Selatan, Yuri Siswanto, SST., MM, menyampaikan hal ini usai menggelar apat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan Dinas PTSP, Dinas PUPR, serta utusan dari beberapa desa yang dilaksanakan di Kantor Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP), pada Senin (21/4/2025).

“Tadi kita bersama beberapa dinas terkait dan perwakilan desa melakukan rapat koordinasi menyikapi aduan masyarakat terkait induksi petir pada Tower BTS di Desa Batu Betumpang. Kita mendesak Mitratel untuk segera menindaklanjuti kerugian yang dialami warga. Tentunya tetap mengacu pada aturan dan kesepakatan yang sudah ada,” tegas Yuri.

Ia turut menjelaskan, sebelumnya pihak perusahaan telah melakukan audiensi dan survei ke rumah-rumah yang terdampak, didampingi oleh pemerintah desa dan pihak Polsek setempat. Namun, hingga kini progres penanganannya dinilai tidak sesuai harapan.

Pemerintah daerah, melalui Dinas PMPPTSP, juga telah mengirimkan surat pemanggilan resmi serta menawarkan fasilitasi pertemuan lanjutan. Jika belum ada tindak lanjut dalam waktu dekat, langkah tegas akan diambil oleh Pemkab.

“Kami berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan. Keberadaan jaringan telekomunikasi memang penting dan kami apresiasi, tetapi pihak perusahaan juga harus bertanggung jawab atas risiko yang ditimbulkan terhadap masyarakat sekitar,” lanjut Yuri.

Rapat koordinasi ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Bangka Selatan dalam melindungi hak dan keselamatan warganya, sekaligus mendesak korporasi untuk menjalankan kewajiban sosialnya dengan transparan dan cepat. (red/**)

 

Sumber : Dinas Kominfo Bangka Selatan