Tsabangnews.com,_Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus menggencarkan sosialisasi dan pemantauan terhadap aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati trotoar di sepanjang Jalan Sudirman, Toboali.

Langkah ini diambil sebagai upaya dalam menjaga ketertiban umum dan kenyamanan para pejalan kaki, sekaligus menindaklanjuti masukan dari DPRD Bangka Selatan.

Plt. Kasat PolPP Bangka Selatan, Anshori, S.AP., M.Si., menyampaikan bahwa pendekatan persuasif menjadi kunci utama dalam proses penertiban ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada aksi penggusuran terhadap PKL.

“Kami sampaikan terima kasih atas masukan dari teman-teman DPRD Bangka Selatan. Betul bahwa dalam beberapa minggu ini kami intens melakukan sosialisasi langsung kepada PKL yang menggunakan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman,” ujar Anshori, Minggu (4/5/2025).

Menurutnya sebagian besar PKL telah kooperatif dengan memundurkan lapak mereka ke area halaman ruko yang mereka gunakan. Selain itu, Satpol PP juga mencatat bahwa beberapa PKL yang sebelumnya tidak memiliki lokasi alternatif, terutama di depan Kantor Telkom Toboali, kini telah ditawarkan untuk menempati area di kawasan Simpang Lima, seperti di Mall UMKM dan tepi jalan arah Kantor Lurah Tanjung Ketapang.

“Kami juga siap membantu jika ada pedagang yang kesulitan memindahkan lapaknya. Hari ini kami bersama Dinas Perindag dan Dinas Kominfo memantau langsung aktivitas para pedagang dan semuanya berjalan normal,” jelas Anshori.

“Harapannya, Penataan PKL ini diharapkan mampu menciptakan suasana kota Toboali yang lebih tertib, aman, dan nyaman, tanpa mengesampingkan keberlangsungan ekonomi para pedagang kecil.” tutup Plt. Kasat PolPP Bangka Selatan tersebut. (red/**).