Tsabangnews.com_Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya dengan melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di wilayah Kecamatan Lepar Pongok.

Kegiatan PKB sendiri merupakan pola pelayanan kesehatan khusus bagi penduduk yang berdomisili di pulau-pulau yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan dikarenakan jarak dan kondisi geografis.

Kepala Bidang Pelayanan dan SDK atas seizin Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala OPD DKPPKB, Eddial Bustamil menyampaikan bahwa Kegiatan PKB ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 20 Juli 2023 sampai dengan 22 Juli 2023.

“Sasaran Pelayanan Kesehatan Bergerak pada Tahap I ini adalah penduduk Kabupaten Bangka Selatan yang berdomisili di Pulau Tingggi, Pulau Panjang, Pulau Kelapan serta Desa Kumbung dan Tanjung Sangkar di Pulau Lepar, “Ujarnya, Minggu (23/7/2023).

Selanjutnya Eddial Bustamil menjelaskan bahwa tujuan kegiatan PKB ini adalah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

“Kegiatan PKB bertujuan mempermudah akses pelayanan khususnya dengan menghadirkan Pelayanan Kesehatan Spesialistik Dasar bagi masyarakat, dan yang menjadi sasaran kegiatan PKB Tahap I ini adalah Pelayanan Spesialistik Penyakit Dalam, Spesialistik Anak dan Spesialis Kandungan, “Jelas Kabid Pelayanan dan SDK DKPPKB Basel tersebut.

Menurutnya kegiatan pelayanan kesehatan bergerak ini diselenggarakan oleh OPD DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan yang bekerjasama dengan stakeholder terkait yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan RSUD Kabupaten Bangka Selatan.

“Pelayanan kesehatan bergerak (PKB) adalah salah satu pengembangan pola pelayanan kesehatan dikawasan terpencil dan sangat terpencil yang telah tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 90 Tahun 2015, “Sebutnya.

Selanjutnya Ia juga memaparkan, pelayanan PKB merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan akses (keterjangkauan) sekaligus sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dikawasan dan daerah terpencil atau sangat terpencil.

“Tujuan PKB sendiri adalah meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dikawasan terpencil, kawasan sangat terpencil, daerah yang tidak memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dan daerah yang tidak mendapat pelayanan kesehatan, “Paparnya.

Kabid Pelayanan dan SDK DKPPKB Basel ini juga mengatakan melihat antusiasme dan respon masyarakat terkait program PKB ini sangat baik, kami akan berupaya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut.

“Harapan kami kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan khusus bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah Kepulauan yang memiliki keterbatasan dalam mengakses pelayanan kesehatan dikarenakan jarak, letak geografis maupun keterbatasan fisik dikarenakan usia ataupun penyakit, “Harap Kabid Pelayanan dan SDK yang akrab disapa Aal tersebut.

“Kegiatan ini wujud kehadiran pemerintah dalam menjamin pemerataan pelayanan kesehatan, karena setiap masyarakat memiliki Hak dan Kesempatan yang sama dalam mendapatkan Pelayanan Kesehatan, ”Pungkasnya.

Dari data yang diperoleh awak media tercatat ada sebanyak 404 pasien dari beberapa Pulau dimana diselenggarakannya kegiatan tersebut dengan rincian, 262 pasien untuk pelayanan Spesialis Penyakit Dalam, 55 pasien pelayanan Spesialis Anak, 43 pasien Pelayanan Spesialis Kandungan dan 44 pasien untuk pelayanan kesehatan umum.

Selain memberikan pelayanan kesehatan dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelayanan kesehatan keluarga, Gizi, Lingkungan, pencegahan dan pengendalian penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular serta On Job Training (OJT) oleh petugas Kesehatan maupun kepada Kader Kesehatan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Labu. (Pr/Bp)