Tsabangnews.com,_Coral Garden Pulau Putri kian cantik, saat ini kebun karang hasil Program Timah Tbk bersama kelompok masyarakat nelayan Penyusuk tersebut telah menjadi daya tarik tersendiri untuk wisata bawah laut di Pantai Penyusuk, Belinyu. Jum’at (8/12/2023).

Coral Garden hasil program Timah Tbk bersama kelompok masyarakat nelayan ini berada di Pulau Putri kelurahan Romodong Indah, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Kebun karang buatan ini ditenggelamkan oleh PT Timah Tbk bersama kelompok nelayan pada tahun 2022 yang lalu.

Dalam Program Coral Garden tersebut, anggota holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk menenggelamkan coral garden dengan dua bentuk yakni media beton dan rangka besi yang berbentuk kubah. Sedangkan bentuk kedua, berbentuk rak panjang.

Ekosistem buatan yang terbentuk dari Coral Garden ini diharapkan akan meningkatkan potensi wisata bahari khususnya wisata snorkeling dan diving dan menjaga terumbu karang alami, serta menjadi habitat biota laut.

Menanggapi Hal tersebut, Wakil Ketua Yayasan Sayang Babel Kite, Indra Ambalika Syari yang juga merupakan mitra PT Timah Tbk dalam melaksanakan program Coral Garden ini mengatakan, coral garden yang ditenggelamkan PT Timah Tbk sudah mulai menunjukkan hasil yang bagus.

“Coral garden ini pertama membuat rak yang dibentuk, kemudian diberi bibit karang transplantasi dari hasil reklamasi laut PT Timah Tbk, jadi bukan mengambil dari karang alami lagi. Dari hasil pemantauan kami juga sudah bagus, “Ungkapnya.

Indra yang juga merupakan dosen ilmu kelautan Universitas Bangka Belitung selanjutnya menjelaskan, karang-karang yang tumbuh sudah besar dan ikan sudah banyak bermain di daerah coral garden.

Pulau Putri Pantai Penyusuk Belinyu

“Karang-karang yang tumbuh cukup indah dan beragam. Secara umum ikan karang mulai banyak bermain di areal coral garden, “Ujar Indra.

Selain itu menurutnya, coral garden ini merupakan salah satu upaya PT Timah Tbk untuk mendukung sektor wisata bawah laut di Kawasan Pantai Penyusuk.

“Nantinya coral garden ini bisa menjadi spot foto bawah laut bagi wisatawan yang ingin snorkeling maupun diving. Meski sudah tumbuh, namun tetap akan dilakukan perawatan, misalnya menyulam jika ada karang yang mati agar coral garden tetap terlihat cantik, “Pungkasnya.

 

(Sumber : Humas PT Timah Tbk/KBO Babel)