Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Bangka Selatan Mendominasi Penerbitan NIB Tahun 2023
Tsabangnews.com_Jenis usaha perkebunan kelapa sawit masih mendominasi dalam penerbitan NIB di Bangka Selatan Tahun 2023. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTSP Basel Kartikasari saat ditemui awak media, Selasa (12/12/2023).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bangka Selatan Kartikasari menyebutkan, untuk perizinan saat ini para pelaku usaha dapat menerbitkan NIB secara online melalui layanan Online Single Submission (OSS).
“Dinas perizinan saat ini, tidak lagi harus bertatap muka dengan para investor terkait perizinan, karena sudah mengunakan sistem OSS online, maka DPMPTSP Basel hanya mengola sistemnya saja, “Ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk Klasifikasi Izin usaha saat ini terbagi menjadi tiga katagori yakni, NIB untuk usaha beresiko rendah, Sertifikasi Standar bagi usaha yang beresiko menengah dan Izin Usaha untuk yang beresiko tinggi.
“Jadi untuk perizinan hanya memiliki tiga katagori yakni, yang beresiko rendah, menengah dan tinggi, penerbitan dapat langsung melalui aplikasi OSS, dan hanya membutuhkan KTP dan nomor handphone aktif. “Terangnya.
Menurut Kartikasari, berdasarkan data aplikasi OSS progres penerbitan perizinan pada tahun 2023 dari bulan januari hingga desember setidaknya di Kabupaten Bangka Selatan sudah diterbitkan 3.148 NIB (terhitung per 12 Desember 2023).
“Untuk tahun 2023 Kecamatan Toboali masih menjadi penyumbang tertinggi dalam penerbitan NIB di wilayah kabupaten Bangka Selatan, setidaknya sudah tercatat sebanyak 2.647 NIB telah diterbitkan di Kecamatan tersebut, “Ucapnya.
“Selanjutnya kecamatan Air gegas dengan 550 NIB, kecamatan payung 259 NIB, kecamatan Tukak sadai 258 NIB serta Kecamatan Lepar sebanyak 136 NIB. “Sambungnya.
Kemudian Kartikasari juga menyebutkan, dari data yang ada saat ini menunjukkan bahwa 98 persen dari penerbitan izin usaha di Kabupaten Bangka Selatan masih didominasi oleh jenis usaha yang beresiko rendah dan mayoritas jenis investasi UMK.
“Untuk di Kabupaten Bangka Selatan ada 5 (lima) jenis klasifikasi KBLI tertinggi pada tahun 2023 dan usaha perkebunan kelapa sawit menjadi usaha yang paling dominan, disusul usaha perdagangan eceran, usaha Industri kerupuk/keripik serta usaha Kedai makanan dan usaha Industri kue basah. “Pungkas Kartikasari saat di temui di ruang kerjanya, pada Selasa (12/12/2023).
(Am/Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan