Tsabangnews.com,_Sebanyak 13 orang karyawan dikabarkan tewas dalam insiden kecelakan kerja yang diakibatkan ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berada dikawasan PT IMIP Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (24/12/2023).

Dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut, menurut informasi yang didapatkan setidaknya ada 35 orang pekerja yang berada di lokasi menjadi korban dan 13 diantaranya dikabarkan meninggal dunia.

Diduga kecelakaan tersebut terjadi saat seorang karyawan dari bagian Pero Silicone sedang melakukan perbaikan pemasangan plat tungku yang mengakibatkan beberapa tabung oksigen di lokasi meledak.

Sejumlah korban dilaporkan mengalami luka serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut, sedangkan yang lain mengalami luka ringan.

Bahkan menurut informasi yang diperoleh awak media, beberapa dari mereka mengalami luka bakar parah dengan perkiraan sekitar 70 persen luka bakar.

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesian Mining Monitoring (IMMO), Muhamad Ikram Pelesa turut menyayangkan terjadinya kecelakaan yang menyebabkan ledakan yang menelan korban jiwa tersebut.

Dirinya menilai Direktur Utama PT. ITSS beserta Direktur PT. IMIP adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden kecelakaan kerja tersebut.

“Pemerintah dan aparat penegak hukum harus serius mengusut insiden ledakan smelter PT IMIP. Kalau perlu menghentikan sementara aktivitas di kawasan Industri tersebut dan segera melakukan evaluasi terkait izin usaha di kawasan industri tersebut, “Pungkasnya. (***)