Tsabangnews.com, _Pengadilan Agama akan mulai berkantor dan memberikan pelayanan perdana pada akhir bulan Januari 2024 di Toboali. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Plh Sekda Bangka Selatan Hefi Nuranda dalam menyambut kunjungan Ketua Pengadilan Agama Sungailiat, Alfi Zuhri di Pemkab Bangka Selatan, pada Senin (15/1/2023).

Plh Sekda Bangka Selatan Hefi Nuranda menyampaikan, kantor sementara Pengadilan Agama akan mulai beroperasi pada tanggal 25 Januari 2024 dengan menggunakan gedung eks Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Selatan.

“Insya Allah tanggal 25 Januari 2024 sudah mulai beroperasi, bahkan akan menggelar sidang perdana pada tanggal tersebut, “ungkapnya.

Dirinya menyebutkan, Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pengadilan Agama Sungailiat yang sudah memberikan perhatian yang luar biasa untuk masyarakat Bangka Selatan.

“Mewakili Bupati Bangka Selatan saya menyampaikan terimakasih kepada Pengadilan Agama Sungailiat. Semoga dengan adanya kantor Pengadilan Agama di Toboali, proses pelayanan hukum bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan dapat semakin optimal dan efisien, serta bermanfaat untuk kita semua, ”sebutnya.

Sementara Ketua Pengadilan Agama Sungailiat Kelas 1B, Alfi Zuhri dalam kunjungannya tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas tawaran tempat sementara dari Pemkab Bangka Selatan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang sudah menawarkan tempat sementara untuk Pengadilan Agama, ”ucapnya.

Menurutnya kantor sementara ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan Pengadilan Agama kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

“Selama ini, proses sidang dilaksanakan di kantor Pengadilan Agama Sungailiat, sedangkan untuk masyarakat kepulauan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan seperti masyarakat lepar dan pongok tentu akan memakan waktu dan biaya yang cukup besar, “jelasnya.

“Jadi dengan hadirnya kantor semntara maka pelaksanaan sidang sudah bisa dilaksanakan di Toboali tentunya akan lebih menghemat waktu serta biaya, ”pungkasnya. (red)