Optimalkan Pemanfaatan Perpustakaan Daerah, Sumadi Terapkan Program Inklusi Sosial
Tsabangnews.com,_Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan saat ini sedang gencar-gencarnya menerapkan program Perpustakaan berbasis Inklusi sosial, hal tersebut dilakukan agar Perpustakaan Daerah dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat Bangka Selatan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan, Sumadi saat ditemui awak media di ruang kerjanya menjelaskan, Penerapan Program berbasis Inklusi sosial bertujuan untuk melibatkan berbagai kalangan, kelompok, instansi, organisasi serta lembaga masyarakat dalam mengoptimalkan memanfaatkan Perpustakaan Daerah.
“Program Perpustakaan Daerah berbasis sosial ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih luas sebagai sarana edukasi berbagai kalangan dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat positif, “jelas Sumadi, senin (26/2/2024).
Menurutnya, salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan di gedung perpustakaan Daerah baru-baru ini adalah lomba mewarnai untuk anak-anak TK yang mendatangkan pendongeng dari Palestina dan beberapa kegiatan positif lainnya.
“Dengan demikian, Perpustakaan Daerah tidak hanya menjadi tempat untuk membaca saja, tetapi juga menjadi tempat untuk kegiatan-kegiatan masyarakat umum yang bersifat positif lainnya, ”ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa Perpustakaan Daerah Bangka Selatan memiliki program kerjasama yang melibatkan Dinas Perhubungan dalam memfasilitasi kunjungan dari anak-anak sekolah ke Perpustakaan Daerah.
“Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk menyediakan mobil beserta sopir untuk menjemput anak-anak sekolah yang ingin berkunjung dan memanfaatkan fasilitas Perpustakaan Daerah, “sebutnya.
Sumadi juga mengatakan bahwa Perpustakaan Daerah saat ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung dalam mengoptimalkan pemanfaatan Perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.
Terkait fasilitas pendukung, Perpustakaan Daerah telah dilengkapi dengan layanan internet gratis, ruang pertemuan (aula), ruang rapat, ruang ramah anak, serta berbagai ruang baca dan literasi, termasuk layanan ngopi gratis bagi para pengunjung, “ungkapnya.
“Hal tersebut merupakan komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat kegiatan sosial dan edukasi masyarakat Bangka Selatan, ”pungkasnya. (red/Am).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan