Tsabangnews.com,_Banjir kembali terjadi dan meredam rumah warga Kota Toboali, menurut keterangan masyarakat setempat banjir kali ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan serta minimnya kapasitas penampungan drainase dan volume saluran sungai di area pemukiman warga. Minggu (28/4/2024).

Akibat banjir dan genangan air hujan tersebut terpantau oleh awak media, pekarangan dan rumah warga yang terdampak terlihat dipenuhi oleh genangan air dengan ketinggian hampir mencapai  lutut orang dewasa.

Melihat kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama dengan BPBD, Pihak Polres dan Kodim bergerak cepat dan membentuk tim penangan Bencana Banjir untuk membantu warga yang terdampak.

Adapun daerah yang terpantau oleh awak media yang terdampak banjir pada hari ini seperti di kawasan Rawan Bangun kelurahan ketapang, Kawasan Air lingga kelurahan Teladan, Pasar Tradisional Toboali, serta beberapa lokasi lainnya yang berada disepanjang bantaran sungai dan dataran rendah lainnya di Kota Toboali.

Kondisi Banjir di kawasan pemukiman warga Rawa Bangun Toboali

Kondisi ini juga mendapat perhatian serius dari Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, dirinya menyampaikan kepada para awak media terkait upaya penanganan banjir tersebut beberapa OPD sudah turun memantau ke lokasi sejak awal mulai naiknya genangan air.

“Pemerintah daerah bersama tim dari personil BPBD, Polres dan Kodim telah melakukan beberapa penanganan di lokasi yang terdampak, seperti penyediaan dapur umum, mengevakuasi barang, melakukan penyedotan, dan pembersihan beberapa saluran yang tersumbat, “ungkapnya, Minggu (28/4/2024).

Bupati Riza juga menjelaskan bahwa untuk saat ini kondisi genangan air sudah turun dan mulai berangsur normal, meskipun begitu Pemerintah daerah akan terus memantau kondisi di lapangan.

“Alhamdulillah ketinggian air saat ini sudah menurun dan situasi sudah berangsur angsur normal. Saat ini kita memang sudah menyiagakan tim penanganan bencana, khususnya banjir dan genangan air, “terangnya.

Kondisi Banjir di Kawasan Pasar Tradisional Toboali.

Selanjutnya Bupati Riza juga memberikan apresiasi atas kesigapan dan tanggapan Tim penanganan bencana yang berada di lapangan, dirinya juga memastikan bahwa Tim tersebut akan memonitor perkembangan dibeberapa titik yang dianggap rentan banjir.

“Tim juga standby memonitor beberapa titik permukiman yang rentan banjir di musim penghujan ini. Saya apresiasi kesigapan Tim Dinsos, Penanggulangan Bencana PolPP, Dinas LH, Kecamatan dan Kelurahan yang sudah sigap hadir ditengah tengah warga, “ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar mengatakan bahwa Tim Penanganan saat ini telah berupa melakukan penanganan dibeberapa titik yang terdampak.

“Sesuai arahan pimpinan, saat ini kami bersama beberapa teman teman OPD terkait, Polres, Kodim dan BPBD terus melakukan penanganan dibeberapa titik, “ucapnya.

Tim Penangan Bencana bersama masyarakat setempat saat berada di lokasi Banjir.

“Dinsos juga menyiapkan dapur umum dengan total sekitar seribu paket bantuan untuk membantu warga yang terdampak, mudah mudahan bisa meringankan, “tambahnya.

Sumindar juga menyebutkan bahwa secara umum kondisi sudah mulai normal namun pemantauan akan senantiasa terus dilakukan agar dapat membantu warga pasca banjir.

“Untuk kondisi sampai dengan sore ini sudah mulai normal. Namun demikian, kami terus melakukan pemantauan lokasi agar hal hal yang dibutuhkan warga pasca banjir ini tetap terlayani, “Pungkasnya.(Red/Am)