Tsabangnews.com, _Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menyelenggarakan High Level Meeting pengendalian Inflasi tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan diruang rapat gunung namak, Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin (22/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menyampaikan bahwa pelaksanaan High Level Meeting bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah kongkrit sebagai tindak lanjut dalam pengendalian Inflasi tahun 2024.

“Hari ini Kita kembali mengadakan rapat high level meeting pengendalian inflasi dengan tujuan untuk mencermati dan mengevaluasi kembali pergerakan harga harga komoditas kontributor inflasi, “ungkapnya.

Wabup Debby menyebutkan hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan harga komoditas pasar di Bangka Selatan untuk kelancaran distribusi dan ketersediaan stok.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan, secara umum pergerakan harga komoditas seperti beras, ayam, daging, bawang masih stabil. Adapun komoditas cabe secara nasional, regional maupun di Bangka Selatan sendiri menjadi pantauan khusus, “ujarnya.

“Berdasarkan kondisi tersebut, ada beberapa tindak lanjut yang sudah dan akan Kita lakukan seperti pemantauan ketersediaan stok sekaligus kelancaran distribusi komoditas cabe dan lainnya setiap 2 minggu, operasi pasar rutin juga setiap 2 minggu, “jelasnya.

Selain itu Menurut Wabup Debby, khusus komoditi cabe juga akan dilakukan peningkatan produksi dengan gerakan menanam cabe yang dilaksanakan dibeberapa lokasi yang sudah disiapkan.

“Untuk Peningkatan produksi dilakukan dengan gerakan menanam cabe di lahan pekarangan serta secara bertahap melakukan program penanaman cabe dibeberapa lokasi yang sudah disiapkan seperti Rias, Serdang, Keposang dan Pulau Besar, “pungkasnya.

Nampak turut Hadir dalam pelaksanaan High Level Meeting pengendalian Inflasi tahun 2024 yakni, Kasdim 0432 Bangka Selatan, Perwakilan Polres Bangka Selatan, Kepala BPS Bangka Selatan, Perwakilan BI Bangka Belitung dan sejumlah kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangka Selatan. (red/**).

 

Sumber : Diskominfo Bangka Selatan.