Jelang Peresmian, Puluhan Pedagang yang Sempat Direlokasi Sudah Kembali Menempati Pasar Toboali
Tsabangnews.com, _Menjelang H-1 kunjungan Wapres Ma’ruf Amin dalam rangka peresmian gedung Pasar Toboali, puluhan pedagang yang sempat direlokasi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan saat ini sudah kembali dan menempati gedung baru, Senin malam (9/9/2024).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Anshori menyampaikan bahwa saat ini para pedagang yang sempat direlokasi sudah kembali untuk menempati ruko-ruko yang tersedia di gedung baru Pasar Toboali.
“Alhamdulillah, khususnya bagi 52 pedagang lama, yang sempat direlokasi saat ini sudah mulai membersihkan dan menempati serta menata kembali dagangannya di ruko-ruko yang tersedia di Pasar Toboali, “ujarnya.
Anshori juga menambahkan bahwa selain telah ditempati oleh para pedagang lama, ruko yang tersedia juga diisi oleh para pedagang baru dan PKL (pedagang kaki lima).
“Untuk ruko semua sudah penuh, dari total 68 yang tersedia 52 diantaranya dikhususkan bagi para pedagang lama, dan sisanya ditempati oleh 6 pedagang baru serta 10 pedagang kaki lima yang biasa berjualan diarea sekitar bangunan pasar ini, ”ungkapnya.
Menurut Anshori, salah satu keunggulan dari Pasar Toboali yang baru ini selain lebih tertata dan suasa yang ramah bagi para pengunjung juga tersedianya keberagaman produk yang ditawarkan oleh para pedagang.
“Selain menawarkan kebutuhan sehari-hari, di Pasar baru ini para pengunjung juga dapat menemukan berbagai produk lokal seperti makanan olahan, kerajinan tangan dan oleh-oleh khas daerah kita. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan produk UMKM lokal sesuai dengan petunjuk kementerian dalam meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Selatan, “paparnya.
Untuk memastikan dalam hal kelancaran operasional dan pengelolaan, Anshori mengatakan bahwa Pasar Toboali akan dikelola secara langsung oleh DKUKMINDAG Bangka Selatan.
“Dengan setiap hari berkantor di pasar, tentu kami akan lebih mudah memantau perkembangan serta memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang dan pengunjung. Karena hanya dengan pengelolaan serta pelayanan yang baik, Pasar Toboali bisa menjadi pusat perekonomian baru di Kabupaten Bangka Selatan, “jelasnya.
Sementara, terkait besaran biaya sewa ruko pedagang, dirinya menyebutkan bahwa nilai besaran tersebut telah diatur dalam peraturan daerah sesuaikan dengan hasil kesepakatan bersama.
“Untuk pedagang akan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 300.000 perbulan dan ini telah diatur dalam peraturan daerah, sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan para pedagang, “pungkasnya. (red/Am).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan