Sanggar Dharma Habangka Tampil Bersinar di Festival Colours of Cultures Kota Tua 2024
Tsabangnews.com,_Colours of Cultures Festival (CoCF) kembali menyemarakkan kawasan Kota Tua, Jakarta, dengan menyajikan ragam budaya Nusantara yang memukau. Tahun ini, salah satu sorotan utama datang dari Sanggar Dharma Habangka, kelompok seni budaya asal Kabupaten Bangka Selatan.
Dengan menampilkan seni tari dan musik tradisional Bangka Belitung yang unik dan penuh keceriaan sanggar ini sukses memikat perhatian para pengunjung di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Jum’at malam (4/10/2024).
Dalam Festival CoCF 2024, Sanggar Dharma Habangka menampilkan Tari Mahligai Cual, sebuah tarian khas dari Provinsi kepulauan Bangka Belitung yang menggambarkan keceriaan dan kebersamaan masyarakat.
Dengan sentuhan modern namun tetap menjaga esensi budaya, penampilan mereka berhasil menghidupkan kembali semangat tradisi yang kaya akan makna. Kehadiran sanggar ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Bangka Belitung, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dalam menjaga warisan leluhur di tengah era modernisasi.
Partisipasi mereka dalam Festival CoCF 2024 menegaskan bahwa seni dan budaya lokal tidak hanya layak untuk dilestarikan, tetapi juga bisa terus berkembang di era modern. Festival CoCF ini adalah bagian dari rangkaian acara yang akan berlanjut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 5-6 Oktober 2024 dalam ajang Festival Tari Se-Nusantara ke-40.
Pada festival tersebut, Sanggar Dharma Habangka akan kembali menampilkan kebolehannya bersama sanggar-sanggar tari lainnya dari seluruh Indonesia, semakin memperkokoh posisi mereka sebagai duta budaya Bangka Belitung.
Dengan penampilan yang memukau dan semangat tinggi untuk melestarikan budaya, Sanggar Dharma Habangka membuktikan bahwa seni tradisional tetap relevan dan mampu menjadi bagian penting dari identitas bangsa.
Dukungan terhadap sanggar seperti ini menjadi langkah penting dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap lestari dan dikenal lebih luas, baik di dalam negeri maupun di mata dunia internasional.
Terpisah, Yusril Mahendra yang merupakan penata musik Sanggar Seni Dharma Habangka saat dihubungi Tsabangnews.com menyampaikan bahwa Festival CoCF 2024 ini terlaksana berkat kerja sama antara FORKAPPSI (Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) dan Indonesia Tourist Information Center (TIC).
Ia menyebutkan bahwa festival ini merupakan platform penting bagi para pelaku seni dan komunitas budaya dari berbagai provinsi di Indonesia untuk bisa memamerkan kekayaan tradisi daerah masing-masing.
“Pada Festival ini, Dharma Habangka mencoba menampilkan perpaduan tari tradisional dengan inovasi modern, dan alhamdulillah kita cukup berhasil mencuri perhatian, “ujarnya, Sabtu pagi (5/10/2024).
Menurutnya dalam setiap penampilan mereka, Sanggar Dharma Habangka juga terus konsisten dalam mempromosikan seni tradisional khas Bangka Belitung dalam berbagai event dan festival seni ditingkat nasional.
“Kami terus konsisten dan berupaya agar tarian-tarian daerah, seperti Tari Mahligai Cual, Cuca Ngebiang dan beberapa tarian khas daerah lainnya dapat terus dilestarikan agar lebih dikenal masyarakat luas sebagai kekayaan seni budaya daerah Bangka Belitung di kancah nasional, “pungkasnya. (red/Am).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan