Tsabangnews.com,_Hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan menunjukkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan 2024 hanya mencapai 53% dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT). Toboali, Selasa (3/12/2024).

Data tersebut merupakan hasil rekap rapat pleno tingkat Kabupaten yang diumumkan berdasarkan Keputusan KPU Bangka Selatan Nomor 469 Tahun 2024, dan ditetapkan pada 2 Desember 2024.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 151.746 pemilih, jumlah pemilih yang berpartisipasi pada pilkada 2024 Kabupaten Bangka Selatan tercatat sebanyak 80.406 atau diangka 53 %.

Berkaca dari data pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 lalu tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bangka Selatan mencapai angka 70,31%, dengan partisipasi sebanyak 65,12 dari 136.038 jumlah total DPT.

Hasil ini menunjukkan menurunya tingkat partisipasi pemilih di Bangka Selatan dan menjadi cerminan kurangnya antusiasme warga dalam menentukan masa depan daerah.

Berikut rincian partisipasi pemilih pilkada 2024 Bangka Selatan di delapan kecamatan :

1. Kecamatan Payung

Total DPT: 16.220

Pemilih Berpartisipasi: 10.059

Persentase partisipasi: 62,0% (tertinggi di Bangka Selatan)

2. Kecamatan Air Gegas

Total DPT: 32.146

Pemilih Berpartisipasi: 17.918

Persentase partisipasi: 55,7%

3. Kecamatan Simpang Rimba

Total DPT: 18.236

Pemilih Berpartisipasi: 9.083

Persentase partisipasi: 49,8%

4. Kecamatan Toboali

Total DPT: 59.011

Pemilih Berpartisipasi: 28.670

Persentase partisipasi: 48,6%

5. Kecamatan Tukak Sadai

Total DPT: 9.769

Pemilih Berpartisipasi: 5.501

Persentase partisipasi: 56,3%

6. Kecamatan Pulau Besar

Total DPT: 7.402

Pemilih Berpartisipasi: 4.356

Persentase partisipasi: 58,8%

7. Kecamatan Lepar

Total DPT: 5.834

Pemilih Berpartisipasi: 3.104

Persentase partisipasi: 53,2%

8. Kecamatan Kepulauan Pongok

Total DPT: 3.124

Pemilih Berpartisipasi: 1.715

Persentase partisipasi: 54,9%

Dari data diatas maka Kecamatan Payung berhasil mencatatkan tingkat partisipasi tertinggi dengan 62%, dan menjadi bukti tingginya kepedulian warga setempat terhadap Pilkada.

Sebaliknya, Kecamatan Toboali, meskipun memiliki jumlah DPT terbesar (59.011 pemilih) kembali mencatatkan partisipasi terendah untuk kedua kalinya berturut-turut dalam pelaksanaan pilkada, yakni hanya dengan 48,6%.

Hasil tingkat partisipasi sebesar 53% ini tentu menjadi catatan dan tantangan tersendiri bagi KPU Bangka Selatan untuk meningkatkan angka partisipasi pada pemilu mendatang. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan kedepan kesadaran politik masyarakat Bangka Selatan bisa semakin meningkat. (red/**).

(Sumber : jdih.kpu.go.id/babel/bangkaselatan)