Tsabangnews.com,_Tim DVI Polda Sumatra Barat telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diduga kuat telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Rabu (6/12/2023).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Polisi drg. Lisda Cancer Tim DVI Sumbar telah berhasil mengidentifikasi 11 dari 23 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

“Total yang teridentifikasi sudah 11 orang, “Sebut Kombes Polisi drg. Lisda Cancer Selasa malam (5/12/2023) pukul 20.22 WIB di lansir dari laman berita Antara.

Sebelumnya, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Rozita S.M mengabarkan, 3 dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi tersebut.

“Seluruh korban telah dievakuasi tim gabungan dari gunung Marapi, namun satu orang masih menunggu proses identifikasi tim (Disaster Victim Identification) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat, “Ucapnya.

“Tiga korban asal Provinsi Riau telah diberangkatkan setelah melalui proses identifikasi, “Tambahnya.

“Sedangkan tiga korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. “Pungkas Rozita, selasa (5/12/2023).